Jumat, 29 Juli 2011

SDIT Al-Uswah Sekolahnya Quna

Quna…begitulah panggilan untuk anakku yang belum punya adik sampai dengan saat ini. Mempunyai nama lengkap Tattaquna Ghulam Winuyaka, 10 Nopember 2011 nanti genap berumur 7 tahun.

Sebagai ayah kepala rumah tangga aku wajib untuk mencarikan pendidikan yang terbaik buat Quna sebagai bekal masa depannya agar kelak bisa mandiri, sholih dan cerdas secara akademis maupun moral, mental dan akhlaknya. Untungnya aku didampingi seorang istri (Hunun) yang cerdas, jeli, sangat care dan peduli dengan pendidikan, sehingga sangat mendukung dalam perkembangan pendidikan di rumah tangga kami. Dan bagi kami masalah menuntut ilmu adalah kebutuhan nomor satu baik itu ilmu dunia maupun ilmu agama, sebagaimana hadist Rasulullah yang artinya Barang siapa menghendaki kehidupan dunia (kekayaan) hendaklah dengan ilmu, barang siapa menghendaki kehidupan akherat hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya, maka hendaklah dengan ilmu”.

Setelah melakukan survey dan mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai SD favorit ada di Magetan antara lain: SDIT Al-Uswah, SD Muhammadiyah, SD Islam Internasional (IIS), SDN Internasional, dan SDN Komplek, akhir keputusan setelah bermusyawarah dengan melibatkan istri dan anakku, pilihan jatuh pada SDIT Al-Uswah Magetan. Sekolah yang berada di bawah yayasan LP2AIT Magetan mengelola TKIT dan SDIT Al-Uswah. Dan TKIT Al-Uswah Pulalah yang telah mendidik Quna selama 4 tahun mulai dari kelas Batita, Playgroup, TK Kecil dan TK Besar.  

Kenapa SDIT Al-Uswah…?
Kalau melihat fasilitas sekolah yang berada di Jl. S. Parman tersebut kita sebagai orang tua yang akan menitipkan putra putri kita tentu merasa miris dan tidak tega….bagaimana tidak, sekolah swasta yang baru berusia ± 7 tahun tersebut, baru dalam tahap pengembangan dan pembangunan, sehingga ketika anak-anak sudah masuk sekolahpun masih banyak tumpukan material, bahan bangunan, dan debu dari pekerja yang masih menyelesaikan pembangunan. Akan tetapi kalau kita lihat dan perhatikan metode pembelajarannya, konsep pemahaman aqidah,  pembinaan moral dan akhlak kepada anak….maka akan kita lihat suasana yang sangat menyenangkan, berkat kesabaran dan pengabdian yang tulus dari ustad dan ustadzahnya (guru-gurunya), anak-anak menjadi dekat dengan mereka sehingga merasa senang, enjoy dan bahagia belajar bersama.

Senin, 11 Juli 2011…Aku antar anakku untuk pertama kali memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar di SDIT Al-Uswah…ada raut muka senang dan bangga di wajah Quna bisa memasuki sekolah yang diinginkannya juga kami selaku orang tuanya…..semoga ilmu yang kaudapat dari sekolah ini bermanfaat bagimu nak…

Kangen Kuliah Lagi

Hari Rabu 20 Mei 2009, terkejut, kaget, antara percaya dan tidak....begitu melihat pengumuman di situs www.pusbindiklatren.bappenas.go.id, namaku tercantum sebagai salah satu mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi beasiswa Bappenas. Setelah melewati seleksi administrasi, Tes TPA, Tes TOEFL, akhirnya aku dinyatakan lulus sebagai calon mahasiswa pada Prodi Perencanaan Wilayah Magister Perencanaan Kota dan Daerah UGM. Tercapailah impianku untuk bisa melanjutkan kuliah S-2 meski harus menunggu 12 tahun semenjak menamatkan S-1.

Mulailah…Senin, 10 Agustus 2009 kutinggalkan untuk sementara rutinitas birokrasi, berpisah dengan istri dan anakku tercinta di Magetan untuk kembali berkutat dengan buku, tugas kuliah, hadir di kelas untuk bertemu dengan dosen….pokoknya awal-awal kuliah yang begitu indah dan mengesankan bertemu dengan teman-teman dari daerah lain dengan latar pendidikan dan pekerjaan yang berbeda-beda. Tiba saatnya menjelang akhir perkuliahan, ketika hari-hariku terasa padat dan disibukkan oleh tugas kuliah, presentasi tugas studio, sidang pratesis, dan tesis…sempat waktu itu rasanya seperti stress dan ampun-ampun nggak mau dan ogah kalau disuruh melanjutkan kuliah lagi, meskipun dengan beasiswa seumur hidup.

Singkat cerita setelah mengalami suka duka, senang sedih, akhirnya tepat 13 bulan yakni pada tanggal 28 Spetember 2010, aku dinyatakan lulus setelah menjalani sidang tesis selama 2 jam (15.30 – 17.30 WIB). Dan mengikuti prosesi wisuda pada tanggal 26 Januari 2011. Lega..senang..bahagia, mulai saat itu juga aku bisa berkumpul kembali dengan keluarga menjalani rutinitas sebagai PNS Pemkab Magetan.

Hari ini, ketika iseng buka situs pusbindiklatren ada pengumuman pendaftaran beasiswa S-2 dan S-3 untuk tahun 2012, ada sepercik api yang terpantik menggugah rasa rindu dan kangen dengan dunia akademis, pengen ketemu dosen dan teman-teman yang idealis, penuh optimisme dan semangat untuk maju, sangat berbeda dengan kalangan birokratis yang seringkali diwarnai aroma politis serta kurang memperhatikan efektifitas dan profesionalisme.

Akankah kerinduan ini akan menjadi kenyataan…?
I hope Allah SWT make it easy and give me a miracle….amiiin

MAHASISWA PRODI PERENCANAAN WILAYAH ANGKATAN – 6
MAGISTER PERENCANAAN KOTA & DAERAH UNIV. GADJAH MADA TH. 2009
NO
NAMA
INSTANSI
ASAL S-1
1
Abdul Gafar
Bappeda Kab. Bima NTB
 T. Elektro UGM
2
Abdul Haris Kurniawan
Bappeda Kab. Sambas
 Pertanian UNTAN
3
Dodi Fadli
Dinas PU Kota Padang
 T. Arsitektur  UGM
4
Dyah Trimuryanti
Dishut Prov. Jatim
 Kehutanan IPB
5
Elsa Vivia Rusdi
Bag. Humas Kota Metro
 HI UNPAR
6
Elsye Kusumawati
Distamben Prov Kalteng
 T. Perminyakan UPN Yk
7
Fajar Eri Setiawan
Dinas PU Kota Metro
 T. Sipil UNILA
8
Harry Wibowo
Dinas BPESDM Kab Kudus
 T. Sipil UNDIP
9
Intan Riyani
Disnak-ikan Kab. Purwakarta
 Peternakan UNPAD
10
Iva Nur Ilmi
Bappeda Kab. Penajam Pasut
 T. Planologi ITN Malang
11
Joko Waluyo
Dishubkominfo Kab. Magetan
 Ekonomi Pembg UNS
12
Khairunnas
Distan & Kelautan Kota Medan
 Ilmu Kelautan UNDIP
13
Krima Karmila
Dinas Infokmtel Kab. Kebumen
 Komunikasi Massa UNS
14
Kurnia Ramadhan
Distamben Prov. Kalbar
 T. Elektro UNTAN
15
Luluk Setyoko
Dishutbun Kab. Lampung Utara
 Kehutanan UNCEN
16
Ngurah Dwi Purnama P
Bag. Pertanahan Setda Gianyar
 T. Sipil ITS
17
R. Sufia Kurniati
Bappeda Kab. Sampang
 T. Sipil UMM
18
Rospita OP Situmorang
Dinas Pertan & Kebun Kab.Karo
Teknologi Pertanian USU
19
Rudy AS. Radjagukguk
Bappeda Kab. Tapanuli Utara
T. Sipil USU
20
Sasmita Siregar
Dishubkominfo Kab. Pasbar
Satra Inggris UNAND
21
Sri Nurnaeni
Ditjen Penataan Ruang PU
Planologi ITB
22
Wahyu Febriana Ningsih
Distan & Hut Kab. Kebumen
Kehutanan IPB
23
Willybordus W.Prananto
Dinas PU Kab. Cianjur
T. Geodesi UGM

Kamis, 14 Juli 2011

Menuju Good Governance Melalui E-Gov

Oleh para teoritisi dan praktisi administrasi negara Indonesia, istilah “good governance” telah diterjemahkan dalam berbagai istilah, misalnya, penyelenggaraan pemerintahan yang amanah (Bintoro Tjokroamidjojo), tata-pemerintahan yang baik (UNDP), pengelolaan pemerintahan yang baik dan bertanggunjawab (LAN), dan ada juga yang mengartikan secara sempit sebagai pemerintahan yang bersih (clean government). Kunci untuk menciptakan good governance adalah suatu kepemimpinan nasional yang memiliki legitimasi dan dipercayai oleh masyarakat. Pemimpin yang kredibel, visisoner, adil dan jujur dapat menjadi salah satu jawaban bagi terbentuknya pemenyelenggaraan pemerintahan yang baik. 
Salah satu instrumen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) adalah melalui penerapan E-Government. 

Definisi E-Gov

E-gov didefinisikan sebagai upaya pemanfaatan dan pendayagunaan telematika untuk meningkatkan efisiensi dan cost-effective pemerintahan, memberikan berbagai jasa pelayanan kepada masyarakat secara lebih baik, menyediakan akses informasi kepada publik secara lebih luas, dan menjadikan penyelenggaraan pemerintahan lebih bertanggung jawab (accountable) serta transparan kepada masyarakat. Pada intinya E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship).

Manfaat E-Gov

Beberapa manfaat e-gov adalah (1) menurunkan biaya administrasi; (2) meningkatkan kemampuan response terhadap berbagai permintaan dan pertanyaan tentang pelayanan publik baik dari sisi kecepatan maupun akurasi; (3) dapat menyediakan akses pelayanan untuk semua departemen atau LPND pada semua tingkatan; (4) memberikan asistensi kepada ekonomi lokal maupun secara nasional; (5) sebagai sarana untuk menyalurkan umpan balik secara bebas, tanpa perlu rasa takut.

E-Government ini membawa banyak manfaat, antara lain:
  • Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
  • Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari kesemua pihak
  • Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolahan (jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya) dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
  • Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui email atau bahkan video conferencing. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam, misalnya.
Implementasi E-Gov

E-Government ini dapat diimplementasikan dalam berbagai cara. Contoh-contohnya antara lain:
  • Penyediaan sumber informasi, khususnya informasi yang sering dicari oleh masyarakat. Informasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor pemerintahan, dari kios info (info kiosk), ataupun dari Internet (yang dapat diakses oleh masyarakat dimana pun dia berada). Informasi ini dapat berupa informasi potensi daerah sehingga calon investor dapat mengetahui potensi tersebut. Tahukah anda berapa pendapatan daerah anda? Komoditas apa yang paling utama? Bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia di daerah anda? Berapa jumlah perguruan tinggi di daerah anda? Di era otonomi daerah, fungsi penyedia sumber informasi ini dapat menjadi penentu keberhasilan.
  • Penyediaan mekanisme akses melalui kios informasi yang tersedia di kantor pemerintahan dan juga di tempat umum. Usaha penyediaan akses ini dilakukan untuk menjamin kesetaraan kesempatan untuk mendapatkan informasi.
  • E-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan transparan.




Sandong River Tubing Magetan

Adalah sebuah wahana wisata baru yang layak untuk dicoba. Terletak di Desa Tanjungsari Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Wisata petualangan dengan menyusuri derasnya aliran Sungai Sandong sepanjang ± 500 meter dengan jeram-jeram kecil dan batu-batu yang masih alami khas muntahan lava gunung lawu yang mungkin terjadi beratus-ratus tahun yang lalu. 
 

Bagi yang suka dengan wisata petualangan tempat ini cocok untuk wahana uji nyali dan sebagai ajang pemula bagi yang menyukai olah raga arung jeram. Masalah keselamatan dan keamanan tidak perlu khawatir, semua pengunjung yang akan melakukan rivertubing di Sungai Sandong diwajibkan memakai alat keselamatan seperti helm pengaman, pelindung siku dan lutut, serta akan diupayakan pelampung. Di sepanjang jalur aliran akan ada pemandu yang siap menjaga dan mengamankan setiap peserta rivertubing.

Wisata ini masih baru dan dalam tahap pengembangan. Dirintis oleh generasi muda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Tanjungsari diketuai oleh Saudara Adi Hermi Susanto dengan pembina Bapak Kepala Desa Tanjungsari. Kedepan kawasan ini diupayakan akan dikembangkan menjadi desa wisata yang dilengkapi dengan arena outbond, arena bermain anak-anak dan mungkin juga wisata kuliner.

Untuk bisa menikmati sensasi dan kehebohan Sandong Rivertubing ini pengunjung hanya dikenai biaya yang relatif murah:

Paket
Pelajar/Mahasiswa
Instansi/Umum
5 orang
Rp.   70.000,-
Rp.   80.000,-
10 orang
Rp. 135.000,-
Rp. 150.000,-
15 orang
Rp. 185.000,-
Rp. 215.000,-

Selamat mencoba……..