Senin, 13 Februari 2012

Sumber Kencono Atau Mira....

Hanya selang 4 hari dua peristiwa laka lantas yang melibatkan bus trayek Surabaya - Jogja terjadi di Ruas Jalan Maospati - Ngawi.

Kejadian Pertama.Hari Rabu tanggal 9 Feb 2012 di Desa Glodok Karangrejo Magetan, melibatkan bus Sumber Kencono yang masuk ke Sungai sedalam 20 meter setelah menabrak Sedan dengan korban tewas 2 (dua) orang dan korban luka 12 orang. Kecelakaan diduga disebabkan sopir sedan dalam kondisi mabuk setelah pesta miras. 
Data 12 korban yang dirawat di dua rumah sakit yakni:
Korban dirawat di RSUD Sayidiman yakni:
1. Sutarwan (52) asal Jalan Menur No 6 Cilacap    
   Jawa Tengah
2. Ilfan (21) asal Mojoagung Jombang
3. Sugeng Riyadi (35) asal Jalan Menur Cilacap
4. Beni (35) Karang Mulyo Ponorejo Purwodadi 
   Jateng
5. Agus Kristiawan (51) Semarang
6. Sumargono (27) Sragen
7. Supar (40) Magelang
8. Sudarsono (28) Karanganyar Jawa Tengah
9. Jarwadi asal Sragen Jawa Tengah
10. Hariyanto/sopir (42) Gangseng Megaluh Jombang
Data korban di RS Madiun
1. Abdu
2. Lilik Purwanto asal Perumahan PG Purwodadi Karangrejo Magetan

Kejadian Kedua, Hari ini Senin tanggal 13 Feb 2012 di Desa Tempuran Paron Ngawi, melibatkan bus Mira. Kecepatan tinggi diduga masih menjadi penyebab utama kecelakaan Bus Mira nopol S 7186 US  Sang sopir, David Daduk (35), mengaku sengaja tidak mengerem secara total busnya setelah menghindari truk dan menabrak pohon mahoni di pinggir jalan. Data korban sementara 4 orang tewas dan 32 lain luka-luka antara lain:
Berikut ini nama 20 korban luka yang dirawat di RSUD dr Soeroto, Ngawi:
1. Mardatus, Madura
2. Vilipo Neri (29) Karangrejo Magetan
3. Suhariyanto (40)Sukoharjo
4. Eko Yuli (48) Nganjuk
5. Sari Asuti (17) Surakarta
6. Syamsudin (25) Surabaya
7. Sukarni (56) Sragen
8. Mahmudi (23) Sampang Madura
9. Siti Lestari (55) Paron, Ngawi
10.Mansur (43) Sragen
11.Muhamad Kansasnawi (9) Sragen
12.Eko Lutfianto (34) Surabaya
13.Andi Prianto (30) Mojokerto
14.Muhamad Wildan (23) Bangkalan Madura
15.Kuslan (39) Sidoarjo
16.Joni (33) Madura
17.Kartini (44) Surabaya
18.Indra (30) Surabaya
19.Basuki (47)
20.Sri Pangastuti (44) Surabaya

Renunganku .....?
Kenapa akhir-akhir ini Bus Jurusan Surabaya - Jogja banyak yang mengalami kecelakaan?
Prediksi saya versi Ingin Belajar dan Berbagi adalah sbb: 

Jurusan Surabaya - Jogja merupakan trayek bus reguler dengan kategori berat, maksudnya adalah trayek reguler yang diijinkan dengan waktu tempuh 8 jam. Waktu tempuh 8 jam merupakan waktu maksimal untuk bisa dikeluarkan ijin trayek bus reguler.

Kenyataannya apa...?
Dengan semakin banyaknya volume kendaraan di jalan saat ini.Sebuah bus reguler dari Surabaya sangat sulit menempuh waktu 8 jam untuk mencapai kota Jogja atau sebaliknya, menurut pengalaman penulis biasanya (+/-) 10 jam. Sementara dia harus 1xPP Surabaya-Jogja dan Jogja-Surabaya, sehingga untuk menjalani 1 rit ( PP Sby-Jogja) seorang sopir bus dengan trayek semacam itu hanya mempunyai waktu istirahat kurang lebih 2 - 3 jam dalam sehari. Otomatis para sopir itu akan menginjak gas dalam-dalam (alias ngebut) agar bisa mendapatkan waktu istirahat yang agak panjang. Bayangkan bagaimana capeknya dan beratnya tanggungjawab yang diemban sopir jurusan Surabaya - Jogja.
Semoga mereka dikuatkan oleh Allah SWT, dan perjalanan mereka selalu lancar, aman dan selamat...... 




Tidak ada komentar: