Artikel ini saya tulis karena terinspirasi setelah mendampingi quna (anak kami) melihat serial film upin & ipin yang disela-sela iklannya ada spot iklan film anak-anak "Tendangan Si Madun" dan "Fathiyah".
Dari situ munculah renungan dan pemikiran saya, oh...ini rupanya salah satu hal yang menyebabkan Malaysia yang dulu di era 80-an banyak belajar dari kita, sekarang menjadi lebih maju dibandingkan Indonesia. Dari tayangan televisi anak-anak malaysia disuguhi film yang sangat edukatif dan memberikan pesan moral yang sangat tinggi sebagaimana yang dicontohkan dalam film upin & ipin. Sementara anak-anak indonesia dibombardir oleh film-film yang tidak logis, tidak sesuai dengan realita, skenario asal-asalan hanya mengedepankan unsur humor dan menampilkan artis terkenal (sebagaimana film "Tendangan Si Madun" dan "Fathiyah"). Syukurlah film upin & ipin sudah mulai ditayangkan di Indonesia, sehingga bisa sebagai alternatif tontonan yang baik bagi anak-anak kita.
Kembali lagi mengenai film upin & ipin......
Kalau
saya lihat sepintas...mungkin film itu seperti biasa saja, sekedar
sebagai film anak-anak yang memakai dialek melayu sehingga terkesan aneh
dan lucu. Tapi ketika agak jeli mengamatinya....terbersit dalam
pemikiran saya betapa hebatnya tim kreatif yang bekerja dibalik layar
upin & ipin tersebut.
Apa hebatnya Film Upin & Ipin...?
Apa hebatnya Film Upin & Ipin...?
- Selalu mengangkat tema berdasarkan kisah/cerita/pengalaman anak-anak sehari-hari. Cerita yang diangkat mengenai kehidupan sehari hari anak anak kampung itu seperti bermain, bersekolah, dan sebagainya. Kampung yang ditinggali upin dan ipin begitu sederhana, tak nampak kalau malaysia begitu maju dalam hal ekonomi. Namun penggambaran animasi dan bahasa yang digunakan benar benar membuat masyarakat indonesia merasa lucu. Dalam kisah tersebut selalu dimasukkan pesan moral dan unsur edukasinya yang dikemas dengan gaya bahasa dan skenario yang menarik sehingga membuat anak-anak bahkan orang tua (termasuk saya) sangat menyukai.
- Adanya karakter yang kuat dari masing-masing tokoh yang bermain. Tokoh utama dari cerita ini adalah Upin dan Ipin , dua bocah usia 5 tahunan yang hidup di sebuah desa di negara Malaysia, Upin adalah kakak dari ipin, dua bersaudara yang ditinggal mati oleh bapak ibunya. Mereka diasuh oleh neneknya yang dipanggil "opah" dan kakaknya "kak ros", suka sekali bermain, makan ayam goreng,dan menggoda kak ros. Upin dan ipin mempunyai banyak teman teman dalam kesehariannya. Jarjit singh adalah temannya yang keturunan india, suaranya kedengaran besar dan dikepalanya ada kuncup seperti yang dipakai pria india sehari hari yang saya ketahui dari film film.Jarjit sangat suka sekali membuat pantun namun teman teman nya tidak begitu tertarik dengan pantun yang dibuatnya. Mei mei adalah salah satu teman perempuan upin dan ipin. Dia adalah cewek keturunan China dengan ditandai dari mata nya yang sipit dan gaya bicaranya yang khas. Mei mei sangat cerdas dan selalu baik sama temannya yang lain. dia suka sekali menolong upin ,ipin, dan yang lainnya. Mail seketul 2 singgit, seorang anak yang mempunyai jiwa bisnis dalam dirinya. Dia suka sekali menjual apa saja kepada teman temannya , gaya bicaranya terlihat malas sekali tetapi dia pintar sekali berhitung. Kemudian ada si Ehsan si intan bayong, tukang makan yang bertubuh agak gendut dan berkaca mata, dia sangat takut dengan kucing, cita citanya dalah menjadi koki terkenal. Dia adalah anak seorang pengusaha sehingga dia begitu manja. Apapun yang dipunyai teman temannya pasti dia punya yang lebih bagus dan mewah. Fizi adalah saudara sepupu Ehsan, dia berkepala besar tetapi wajahnya nampak kecil dan bersuara seperti anak cewek, tetapi lucu juga kalau didengarkan. Fizi ini sepertinya hidupnya seperti upin dan ipin yaitu hidup dalam kesederhanaan tetapi dia sangat suka sekali menggoda ehsan. Atok Dalang seorang kakek yang sangat sayang sekali kepada anak anak, meskipun juga sering kesal sama sikap upin dan ipin. Ada juga Abang Sally seorang Banci yang tidak mempunyai pekerjaan tetap tapi dengan gayanya yang genit siap membantu siapa saja yang membutuhkan tenaganya.
- Mampu menggambarkan keragaman etnis dan membangkitkan semangat nasionalisme Malaysia. Tokoh utama yang bermain di Film Upin dan Ipin terdiri dari berbagi ras dan agama. Upin, Ipin, Ehsan, Mail, Fizi digambarkan sebagai anak keturunan melayu asli dan beragama islam, Mei-Mei keturunan etnis China, dan ada Jarjit yang keturunan India yang non muslim. Tapi mereka semua sangat rukun dan tidak membeda-bedakan keturunan serta sangat bangga dengan Negara Malaysia.
Dan hebatnya lagi.....karena sering nonton film Upin & Ipin, Quna (anak kami) punya impian besok kalo udah gede pengen kuliah di Malaysia, katanya biar jadi temannya Upin & Ipin. Semoga cita-citamu tercapai nak...
Semoga animator dan insan perfilman di Indonesia mampu mencontoh bahkan membuat film yang lebih bagus dari Film Upin & Ipin
.Semoga animator dan insan perfilman di Indonesia mampu mencontoh bahkan membuat film yang lebih bagus dari Film Upin & Ipin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar